Surya Pankaja – Mandalakawi – Bahasa Kawi – Nyanyian Hindu

26



Surya Pankaja

Sùrya, Sùrya, mumbul angunggah mayapada
Sùrya, Sùrya, sumunar rikang ambaralaya

Mitra Rawi Sùrya Bhanu Khaga Puûa mwang Hiranyagarbha
Maricyàditya Sawitra Arka Bhaskarebhyo Nareswara

Angurip sarwa jiwana, purna bhakti pramana
Angabar mwang gumilang hrdaya
Sira palungguh Dewata Diwyapankaja
Dharmaprawira Diwyabhawana
Hyang Dharmaprawira Diwyabhawana.

Bhattara Surya, naik (sinarmu) mencapai dunia
Bhattara Surya, bersinar di langit

Mitra, Rawi, Surya, Bhanu, Khaga, Pusa, dan Hiranyagarbha
Marici, Aditya, Sawitra, Arka, Bhaskara.
(Kedua belas nama tersebut adalah kedua belas aspek dari Dewata Matahari)

Menghidupi segala makhluk, dan bhakti mereka sempurna (pada-Mu)
Berkobar dan bercahaya cemerlang di hati
Wahai dewata yang terhormat yang kusembah bagai teratai yang bersinar cemerlang
Penjaga hukum alam, wahai sinar yang berlimpah
Sang Penjaga hukum alam, wahai sinar yang berlimpah.

(Surya adalah penjaga hukum alam ‘dharma’ di bumi. Karena-Nyalah energi di bumi dapat berjalan dan berputar; tumbuhan menyerap energi Surya, lalu digunakan oleh hewan herbivora, dan akhirnya jatuh ke makhluk karnivora. Demikian perputaran energi, air, oksigen, nitrogen, dan unsur lain terjadi di bumi terus-menerus karena kekuatan dari matahari sebagai sumber energi terbesar).

Yajnya dan kegiatan lainnya menyesuaikan pada wilayah setempat.

source